Blog ini di realisasikan untuk curahan keluh kesah kesenangan kami (THAXXXVIII)

Ekspedisi Merbabu

HALOOOOOO~~~~
Akhirnya bisa nulis catper lagi :D. Tanpa ada banyak basa basi langsung aja. Kami kemarin sabtu tanggal 12 November 2011 pergi ke Selo untuk pendakian Merbabu. Josss lah pokoknya setelah beberapa minggu gak bisa dan gak ada tanggal merah. Pertama kumpul di roeang basecampnya THA jam 3. Yang ikut ada 12 orang Raka, Dendi, Dedi, Deni, Hanif, Kalam, Ridho, Tira, Uyun, Anto, Sidiq sama Mas Rikzan 35. Ritual sebelum berangkat ke basecamp dilakukan di depan aula dipimpin oleh Kadep Hiking kita Hanif. Trus langsung dah cap cusss ke basecamp. Sempet di tengah jalan nyesel gak bawa bendera THA-,-. Perjalanan berlangsung dengan ditemani kelamnya mendung, dan dinginnya kabut. Serem nglihat daerah ada awan hitam plus petir-petir-____-. Sampai Basecamp Selo suasana gerimis rintik-rintik, dingin, jadi mbuat tidur suasananya. Semacam males....... Tapi dengan semangat berkobar ingin puncak kami menembus gerimis itu beserta kawan dinginnya. Baru sampai jalan sebentar dah hujan deres ya udah deh pada make mantol. Ini baru namanya naik gunung mamen \m/, hujan hujan dingin terus jalan kayak di kalen dalem banget airnya.



Jangan menerka nerka bahwa itu adalah kabut atau trik kamera yang membuat foto itu tampak dramatis, tapi itu memang blur. Singkat cerita kita jalan terus sampai ke pos 3 batu tulis, dan jalannya subhanallah yah :) Kita ndiriin dome masak dan tidur. Kukuruyuk~~ *emang ono pitik? Pagi menjelang pada bangun semua dan melihat kebesaran Allah SWT yang ditorehkan dalam indahnya pengaturan warna......... Subhanallah :)






Pagi berlalu menjelang siang kita ngelanjutin perjalanan. Jalannya juga super sekali, sabana dan edelweis di kanan kiri jalan. Kesempatan itu tidak kami tinggalkan tanpa bernarsis ria







Perjalanan ke puncak berlangsung singkat, padat dan jelas #lhoh? Di puncak kita menghabiskan waktu dengan Ritual minum soda terus. Kita membuat video buat Ratih yang mengkhawatirkan kami :3 dan bernarsis ria #part2 Koyoke do kewer keademen tur udo. Tapi sayangnya di puncak hanya terlihat kabut sepanjang mata memandang, nih poto-potonya





U,u hahahaha gayeng tenan. Sayangnya dari sebuah awal pasti ada akhir, dan kita kembali turun kebawah, tidak lupa demi mensukseskan THA menjadi pecinta alam dan bukan penikmat alam, kami berusaha untuk memungut sampah dan menyebar bibit :))



JOSSSSSSS akhir kata maaf kalau aku terlalu memonopoli kadar muka yang tampil di post ini hahay~~ Protes saja ke saya tapi belum tentu saya tanggapi. Ekspedisi ini disponsori oleh Allah SWT, Orang tua, dan Ratih, Sari, Salma yang masih sempat menghubungi tapi belum sempat terbalas :B




Tertanda
Muka yang paling sering tampil